Berdasarkan data yang diterima Kemensos dan perusahaan, laporan masyarakat tentang penipuan pada tahun 2010 periode Januari-Juni mencapai 31.000 kasus berasal dari seluruh Indonesia. Adapun bentuk penipuan bervariasi, contohnya...:
- Hadiah Langsung dari TORABIKA (1 unit XENIA) dilengkapi dengan surat keterangan GM Torabika Eka Semesta, Surat Notaris dan pernyataan dari POLDA Metro Jaya yang menyatakan asli dan syah
- Hadilah langsung dari Bu Krim (1 unit AVANZA)
Untuk mencegah menjadi korban tindak penipuan kupon berhadiah itu, Kemensos menyarankan masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan berikut ini :
- Waspada terhadap bentuk penipuan berkedok undian berhadiah, berupa pos, kupon palsu dalam produk, SMS, telepon, dan kurir.
- Jangan mudah tergiur dengan ajakan menebus hadiah dengan segala cara yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang.
- Apabila Anda diminta untuk mentransfer uang ke rekening atas nama pribadi, abaikan! Jangan mentransfer uang, karena ini sudah pasti penipuan.
- Periksalah keaslian kupon/surat/pemberitahuan dengan menghubungi telepon resmi (biasanya tercantum dalam kemasan produk). Atau hubungi 108 untuk mengetahui nomor telepon resmi produsen.
- Ketahui bahwa hadiah yang dalam enam bulan tidak diambil oleh pemenang, akan diserahkan ke Kementerian Sosial, jadi tidak ada hadiah yang dilelang.
- Apabila Anda diminta untuk menghubungi nomor telepon, dan nomor tersebut adalah nomor HP, abaikan. Itu sudah pasti penipuan.
- Pengumuman pemenang undian berhadiah tidak pernah melalui SMS. Ingat, uang Anda adalah tanggung jawab Anda!
Semoga anda tidak menjadi salah satu diantara sekian banyak orang yang menjadi PENIPU atau TERTIPU...