Hamster - hamster hibrid seperti Violet, Blue Argente, dan Golden akhir-akhir ini menjadi perbincangan banyak pihak - terutama di kalangan hobies. Bagaimana tidak, hamster hibrida mampu menarik minat banyak hobies karena warnanya unik dan lebih lucu dibandingkan hamster-hamster spesies. Walaupun begitu, keberadaan hamster hibrida mengandung suatu resiko tersembunyi. Resiko terbesar adalah rusaknya gen-gen asli dari hamster spesies.
Bagaimana mungkin hal itu dapat terjadi? Kesalahan persepsi di masyarakat bahwa ketiga varian hamster hibrida dianggap Hamster Winter White. Padahal Winter White hanya memiliki gen warna putih, hitam, atau abu-abu. Gen warna kuning pada Blue Argente dan Golden serta Cream pada Violet bukanlah berasal dari Winter White, melainkan dari Champbel. Kesalahan persepsi ini mengakibatkan banyak orang mencampurkan (=meletakkan dalam satu kandang) hamster hibrida dengan hamster Winter White. Akibatnya banyak hamster spesies yang sekarang tidak murni lagi (tercampur baur seperti hamster hibrida).
Masalah lain, kita perlu memberi perhatian khusus pada Hibrid Golden. Ada 2 macam Hibrid Golden, yakni Hibrid Golden Mata Hitam/Golden Black Eye (GBE) dan Golden Mata Merah/Golden Albino/Golden Red Eye (GRE). Kedua hibrid ini memiliki gen yang tidak stabil. GBE dapat memiliki keturunan yang berwarna semakin gelap. Sepintas GBE "rusak" ini mirip Winter White Normal. Padahal sama sekali bukan. Jika diamati, biasanya terdapat semburat warna kuning pada punggungnya. Sedangkan GRE dapat memiliki penurunan kualitas keturunan dengan menjadi makin putih. Dalam istilah dagang di Indonesia, penurunan kualitas GRE ini dikenal dengan nama "GRE lokal", "Pearl Mata Merah Garis Kuning" serta "Pearl Garis Kuning".
Hamster Winter White yang dijual di Indonesia saat ini banyak yang merupakan hasil penurunan kualitas dari Hibrid Golden. Untuk Winter White Normal, kebanyakan hasil penurunan kualitas dari GBE. Sedangkan Pearl, sebagian juga merupakan penurunan kualitas dari GRE. Pearl juga dapat saja merupakan turunan rusak dari Violet. Sedangkan Winter White Saphire beresiko merupakan turunan rusak dari Violet. Cara mendeteksi kerusakan genetik ini cukup mudah. Perhatikan warna pada punggung hamster Winter White Normal. Pada Winter White Normal akan terdapat semburat warna kuning. Pada Winter White Saphire warna abu-abu kebiruan menjadi tidak tegas. Sedangkan pada Winter White Pearl, hilangnya garis hitam, terdapat garis kuning, atau mata merah dapat dicurigai merupakan ketidakmurnian genetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar