BEBERAPA PENYEBAB KEMATIAN HAMSTER DEWASA

T ernyata kematian hamster juga banyak terjadi pada hamster yang sudah dewasa, bukan saja terjadi pada bayi hamster yang memang mempunyai resiko kematian lebih tinggi. Hamster dewasa pun tidak kalah rentan dalam hal kematian, tetapi ada beberapa perbedaan sebab yang ditimbulkannya, misalnya waktu traveling atau perjalanan hamster dari tempat yang satu ke tempat yang lain atau yang lebih utama adalah masalah perkelahian untuk memperebutkan sesuatu. Berikut ini akan coba saya paparkan beberapa penyebab kematian yang sering terjadi pada hamster dewasa sejauh yang pernah saya lihat dan saya alami. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kematian secara alamiah memang akan terjadi, layaknya makhluk hidup yang tumbuh hingga masa tua. Seiring berjalannya waktu, hamster pun akan mengalami masa penuaan dan akhirnya mati secara alami.
2. Besarnya kecilnya kandang juga mempengaruhi terhadap kelangsungan hidup hamster. Kelayakan ukuran kandang hamster adalah 5x besar badan hamster tersebut, hamster  yang ditempatkan dalam kandang yang terlalu sempit apalagi dengan jumlah penghuni yang banyak akan memicu terjadi perkelahian, apalagi jika beberapa hamster tersebut berada dalam usia matang.
3. Kematian hamster dewasa juga bisa terjadi pada induk hamster yang melahirkan dalam rentang waktu yang berdekatan atau ketika induk hamster tersebut belum fresh, biasanya apabila hamster beranak dan tidak dipisahkan anatara jantan, betina dan anaknya, maka pada usia anak hamster 3 minggu, induk betina sudah memasuki masa hamil lagi. Jadi sebaiknya ketika hamster melahirkan, segera pisahkan jantannya maksimal seminggu setelah kelahiran. karena pada wal kelahiran induk yang jantan akan turut membantu pembuatan sarang dan menghangati anaknya.
4. Menyatukan hamster dalam jumlah yang banyak bisa mngakibatkan kematian hamster dewasa, apalagi mereka tidak saling mengenal (tidak sejak kecil / 1 turunan induk). Terlebih lagi jika berlainan jenis atau variant.
5. Suatu kesalahan besar apabila menggabungkan atau menyatukan hamster Syrian secara beramai-ramai dalam satu kandang, hal tersebut bertentangan dengan kebiasaan mereka yang bersifat soliter, yakni lebih senang menyendiri dan di alam bebas tidak ditemukan hidup berkelompok. Menggabungkan hamster syrian yang memiliki ukuran yang berbeda dalam satu tempat dapat menyebabkan perkelahian dan kematian. Karenanya, tidak disarankan menggabungkan hamster syrian yang berukuran kecil dengan yang lebih besar, apalagi jumlah hamster syrian yang berukuran kecil lebih sedikit. Penggabungan ini bisa menyebabkan hamster yang kecil mati karena menjadi sasaran pengeroyokan hamster yang berukuran besar.
6. Sama halnya yang akan terjadi pada kelompok hamster mini (kecuali roborovski). Meskipun hamster mini campbell dan winter white ditemukan hidup berkelompok di alam bebas, perkelahian akan timbul jika dalam kelompok hamster mini terdapat hamster yang berukuran lebih kecil dan jumlahnya kalah banyak dengan yang berukuran besar. Selain itu, perbedaan bau tubuh antar hamster tersebut akan menjadi pemicu timbulnya perkelahian yang akan berakhir dengan kematian pada hamster yang berukuran lebih kecil.
7. Hamster yang kurang sehat, sakit, atau cacat yang berada dalam satu kandang dengan hamster yang sehat akan menjadi sasaran pengeroyokan yang berujung pada kematian yang mengenaskan. Hal ini dapat terjadi pada hamster syrian, campbell, dan winter white.
8. Persaingan dalam kelompoknya akan memicu terjadinya perkelahian. Terjadinya perkelahian akan meninggalkan luka, dimana luka akibat perkelahian menurut pengalaman yang saya lihat akan sangat mempegaruhi kelangsungan hidup hamster. Perkelahian antar hamster disebabkan hal-hal sebagai berikut :

• Dalam koloni hamster yang berjumlah banyak senantiasa timbul persaingan antar pejantan dalam rangka memperebutkan pengaruh dalam koloninya.
• Persaingan antar hamster betina dalam memperebutkan jantan. Hal ini dapat terjadi jika hamster dipelihara secara bercampur antara hamster jantan dan betina, sehingga betina yang sudah matang kelamin akan menguasai wilayahnya sendiri dan terjadi persaingan antara hamster betina dalam memperebutkan hamster jantan

Kesimpulan yang dapat diambil, bahwa sebagian besar kematian hamster dewasa bisa diakibatkan oleh perkelahian antar hamster, baik itu dalam hal persaingan kekuasaan, perebutan pasangan dan perebutan makanan. Khusus untuk yang terakhir, hendaknya kita bisa lebih memperhatikan jumlah atau kadar pemberian makanan terhadap hamster kesayangan kita.