S
elamat sore kawan..Beberapa waktu yang lalu saya telah posting judul KETIKA HAMSTER MELAHIRKAN, berikut saya akan bercerita tentang apa yang pernah saya alami terutama tentang penyebab atau beberapa hal yang bisa menyebabkan kematian pada anak hamster. Banyak hal yang bisa mnyebabkan kematian terhadap anak hamster yang baru lahir menjelang dewasa, bahkan terhadap hamster dewasa sekalipun (postingan berikutnya)..
- Kekurangan gizi, vitamin, dan mineral pada induknya akan sangat berpengaruh terhadap bayi hamster yang dilahirkan. Karena kekurangan zat-zat penting ini bisa menyebabkan bayi hamster lahir dengan berat tidak normal (cenderung kecil), keadaan ini sangat rentan terhadap kematian karena kondisi kesehatannya kurang baik. Oleh karenanya, induk betina yang hamil harus diperhatikan terutama dengan memberikan pakan yang cukup mengandung gizi, vitamin, dan mineral.
- Pemberian pakan yang tidak memperhatikan kandungan apa yang dibutuhkan pada saat kehamilan akan sangat mempengaruhi kesehatan. Bisa dipastikan bahwa induknya akan sakit. Apalagi jika hal tersebut dalam masa menyusui dan mengasuh anaknya maka induknya akan membunuh anaknya karena merasa tidak akan mampu untuk mengurus dan menyusui anaknya. Tindakan tersebut sadis memang (kanibal) tetapi itu yang terbaik, karena apabila hamster tersebut kebetulan beranak banyak, induk hamster ini tidak akan memakan seluruh anaknya secara langsung, tetapi dia akan mempertimbangkan kecukupannya. Artinya ketika instingnya merasa mampu untuk membesarkan anaknya, maka induk hamster ini akan memngurus dan membesarkan sisa anaknya.
- Tingkat stress yang dialami Induk betina. Tingkat stress seringkali dialami oleh induk betina yang masih muda dimana lnduk hamster ini merasa belum siap mental untuk mengasuh anaknya.\
- Kandang yang kotor, berbau dan lembab akan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup anak hamster, oleh karenanya penggantian alas baik itu serbuk kayu maupun pasir zeolith dilakukan setiap 1 minggu sekali atau paling lambat dalam 10 hari. Selain itu apabila alas menggunakan pasir zeolith, ketika kita mengetahui hamster kita hamil, hendaknya alas kandang segera dipindahkan atau diganti dengan menggunakan alas yang lebih lembut (serbuk kayu, potongan koran atau tissue)
- Memindahkan anak hamster dengan menggunakan tangan tanpa menggunakan alat bantu (sendok plastik, sarung tangan dsb) sudah barang tentu dan yakin akan membuat bayi hamster itu mati karena dimakan oleh induknya. Oleh karenanya apabila memindahkan bayi dan induk hamster hendaknya menggunakan alat bantu dan diupayakan ketika usia bayi hamster berumur lebih dari 3 minggu.
- Tidak dianjurkan untuk membersihkan kandang hamster sebelum bayi hamster tersebut berusia 3 minggu lebih, karena hal tersebut akan membuat induk hamster terkejut, gelisah, stress, serta merasa terganggu dan merasa tidak aman, sehingga membuat induk menggigit anaknya.
- Gigitan yang terjadi di sekitar wajah, mata, telinga, hidung, dan mulut bisa berakibat fatal. Gigitan bisa juga diarahkan ke leher, terutama bagian tenggorok sehingga tenggorok sobek dan bayi hamster tidak bisa bernapas. Sementara itu, gigitan di daerah kaki dan bagian lengan atau pahanya dapat membuat bayi hamster terkena infeksi, kehilangan kaki, dan mati karena kehabisan darah. Parahnya induk yang marah atau stress ini akan membunuh anak-anaknya.
- Adanya persaingan dalam mencari makanan antara induk dengan anaknya. Jadi sebaiknya anak hamster yang sudah mandiri segera disapih (kira-kira 6 minggu). Induk yang terlalu lama bersama anaknya akan kehilangan stamina karena harus berbagi pakan. Karenanya, jika tidak cepat dipisahkan induk akan marah dan memangsa anak-anaknya.
Demikian informasi yang saya berikan kali ini, semoga bisa membantu kawan semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar